cara membuat windows tanpa program
Membuat Flashdisk bootable Windows 10 dengan cmd (tanpa software)
Sebagai metode alternatif, kita juga bisa membuat bootable flashdisk tanpa menggunakan software. Yang perlu kita lakukan adalah mengubah jenis partisi Flashdisk dan memasukkan file installer Windows 10 yang sudah diekstrak kemudian menjalankan beberapa perintah di cmd.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Ekstrak file ISO Windows 10
Langkah pertama Anda ekstrak terlebih dahulu file ISO Windows 10 yang sudah didownload. Untuk melakukan hal ini Anda memerlukan aplikasi archiver seperti 7zip atau Winrar.
Caranya klik kanan pada file ISO > pilih Ekstract to
2. Ubah partisi Flashdisk menjadi NTFS
Langkah kedua adalah mengubah jenis file system pada partisi Flashdisk menjadi NTFS. Untuk melakukannya Anda bisa menggunakan program Disk Management yang ada di Windows.
Langkah-langkahnya:
Masukkan Flashdisk ke laptop kemudian buka program Disk Management.
Klik kanan pada partisi Flashdisk kemudian pilih Format.
Pada bagian Volume label berinama sesuai keinginan. Kemudian pada bagian File system pilih NTFS. Sisanya biarkan saja dalam keadaan default, terakhir klik OK.Pada program Disk Management Anda akan melihat Flashdisk sudah berubah menjadi NTFS.
3. Ubah Flashdisk menjadi partisi aktif
Selanjutnya kita akan mengubah jenis partisi Flashdisk menjadi partisi aktif.
Pertama buka Command Prompt dengan akses administrator, caranya dengan klik pada tombol Windows > ketik cmd > pilih Run as administrator.
Pada Comand Prompt ketik perintah: diskpart > tekan enter
Kemudian ketik lagi perintah: list disk > tekan enter
Anda akan melihat daftar disk yang ada di laptop atau PC Anda. Perhatikan disk nomor berapa yang merupakan Flashdisk Anda. Pada contoh di atas Flashdisk ada pada Disk 2.
Kemudian ketik lagi perintah: select disk 2 > tekan enter.
Catatan: angka 2 harus diganti dengan nomor disk pada Flashdisk Anda.
Jika dilakukan dengan benar akan muncul tulisan Disk 2 is now the selected disk.
Terakhir ketik perintah: active > tekan enter
Jika berhasil akan muncul keterangan Diskpart marked the current partition as active.
Sekarang Anda kembali lagi ke Disk Management dan lihat pada partisi Flashdisk, di sana Anda akan melihat partisi Flashdisk sudah berubah menjadi aktif.
Pada Flashdisk akan terlihat keterangan Healty (Active, Primary Partition).
4. Copy file ISO yang sudah diekstrak ke dalam Flashdisk
Setelah partisi Flashdisk berhasil diubah menjadi aktif, selanjutnya Anda copy semua file hasil ekstrak ISO ke dalam Flashdisk.
5. Rename file BOOTMGR menjadi NTLDR di Flashdisk
Masuk ke Flashdisk kemudian temukan file yang bernama bootmgr. Klik kanan pada file tersebut > pilih Rename > ganti namanya menjadi ntldr.
Sampai pada tahap ini Flashdisk Anda sudah siap digunakan sebagai bootable Windows 10.
6. Cek apakah Flashdisk bisa digunakan untuk booting
Terakhir Anda bisa menguji apakah Flashdisk bootable bisa digunakan untuk booting. Restart laptop kemudian ubah bootable media di menu BIOS/UEFI menjadi Flashdisk. serviceacjogja.pro
Jika berhasil maka Anda akan masuk ke installer Windows 10.
Untuk masuk ke BIOS/UEFI caranya dengan menekan tombol tertentu pada keyboard, berikut ini adalah daftar tombol untuk masuk menu BIOS pada tiap merek laptop dan motherboard:
Merek | Tombol keyboard |
Acer | F2, Del |
ASRock | F2, Del |
Asus | F2, Del |
Dell | F2, F12 |
Gigabyte (Aorus) | F2, Del |
HP | Esc, F10 |
Lenovo | F2, Fn+F2 |
Lenovo Desktop | F1 |
Lenovo ThinkPad | Enter+F1 |
MSI | Del |
Microsoft Surface | Tekan+tahan tombol volume up |
Origin PC | F2 |
Samsung | F2 |
Sony | F1, F2, F3 |
Toshiba | F2 |
Zotac | Del |
Demikian tutorial cara membuat Flashdisk bootable Windows 10 yang bisa kami berikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Menghapus partition menggunakan diskpart
- sele disk yang diinginkan contoh (sele disk 1)
- list part ( untuk melihat partition ada berapa)
- pilih sele part 1 (untuk partition 1)
- untuk menghapus teken dele part override
- dan selanjutnya
Komentar
Posting Komentar